9/30/2016

Contoh Laporan kegiatan Class meeting



A. LATAR BELAKANG

SMA Negeri 1 Rembang merupakan lembaga pendidikan yang bervisi yakni terwujudnya prestasi dibidang Iptek dan Imtak dengan berpijak pada budaya bangsa. Implikasinya, setiap program atau kegiatan sekolah baik kurikuler maupun non kurikuler harus sejalan dengan visi tersebut. 

Paska kegiatan Ujian akhir sekolah (UAS), Siswa selanjutnya menerima Raport hasil belajar selama satu semester. Sebelum menerima raport, terdapat selang waktu beberapa hari dari paska berakhirnya UAS. Selang waktu tersebut merupakan peluang untuk mengisinya dengan ragam kegiatan positif. Kegiatan yang mampu mengembangkan dan meningkatkan budaya prestatif baik dalam bidang akademik maupun non akademik. 

Siswa merupakan Generasi muda yang akan menjadi asset berharga dalam pembangunan bangsa kedepan. Agar bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan, generasi muda saat ini perlu dipersiapkan secara dini menjadi pribadi yang kompetitif baik dalam ranah pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Kesehariannya harus diisi dengan hal-hal positif dan konstruktif, supaya mampu menangkal dampak negative dari arus globalisasi sebagai akibat kemajuan tekhnologi. 

Oleh karena itu perlu adanya media atau wadah untuk mengembangkan bakat dan minat, untuk kemudian berprestasi menjadi juara. Karena, pada dasarnya masa muda adalah masa yang tepat bagi Generasi muda untuk menjadi generasi juara. 

Secara rutin SMA Negeri 1 Rembang mengisi selang waktu paska UAS dengan kegiatan class meeting. Mulai tahun 2015, konsep class meeting diberi nama dengan “SMANSAR CUP”. Kegiatan SMANSAR CUP bertujuan untuk menggali dan mengembangkan bakat Siswa, yang bermuara pada pengembangan dan peningkatan budaya prestatif. 

Untuk itu, paska kegiatan UAS Semester 1 tahun 2015, OSIS SMA N 1 Rembang telah mengadakan kegiatan SMANSAR CUP yang ke 2 yang bertema “ Yang Muda Yang Juara”. 

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terlaksananya kegiatan tersebut, maka disusunlah laporan kegiatan SMANSAR CUP Ke 2 “Yang Muda Yang Juara” 


B. DASAR KEGIATAN
1. Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2006 tentang Pembinaan Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan atau Bakat Istimewa
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
4. Program Kerja Pembina OSIS Bidang Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, Olah Raga Sesuai Minat dan Bakat.
5. Rapat Pengurus dan Pembina OSIS SMA Negeri 1 Rembang pada Tanggal 10 Desember 2015

C. BENTUK DAN NAMA KEGIATAN
Ajang SMANSAR CUP tahun 2015 ini merupakan SMANSAR CUP Ke 2 dengan mengambil tema yakni “ Yang Muda Yang Juara”
Bentuk kegiatan SMANSAR CUP Ke 2 terdiri dari 2 kegiatan yakni jalan sehat dan kejuaran futsal putera dan puteri


D. TUJUAN KEGIATAN

1 Menjaring bakat siswa di bidang non akademik dalam rangka meningkatkan Prestasi sekolah
2 Memupuk jiwa persatuan, kerja sama dan sportifitas diantara peserta didik
3 Meningkatkan minat peserta didik dalam bidang olahraga
4 Melepas ketegangan, kejenuhan dan kepenatan peserta didik pasca ulangan akhir semester

E. PESERTA KEGIATAN
Peserta Kegiatan SMANSAR CUP ke 2 yakni;

1 Jalan sehat
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika SMA Negeri 1 Rembang

2 Kejuaraan Futsall putera dan futsal puteri
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan tiap kelas dan perwakilan guru, yakni terdiri dari 22 tim putera dan 24 tim puteri. Pertandingan menggunakan sistem knock out, dan diambil satu juara yakni juara 1 futsall putera dan puteri 

F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan SMANSAR CUP ke 2 yakni:
1 Jalan sehat
Hari/ tanggal : Jum’at 11 Desember 2015
Waktu : Pukul 07.00 s/d selesai
Tempat : Rute SMA N 1 Rembang-Jembatan Gantung-SMA N 1 Rembang

2 Kejuaraan Futsall Putera Puteri
Hari/ tanggal : Senin s.d Kamis (14-17 desember 2015)
Waktu : Pukul 07.00- 12.00
Tempat : Lapangan SMA N 1 Rembang

G. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan SMANSAR Cup ke 2 dibuka dengan kegiatan Jalan sehat pada hari jum’at tanggal 11 desember 2015. Kegiatan jalan sehat diikuti oleh seluruh civitas akademika SMA N 1 Rembang, baik Siswa, Guru maupun Karyawan. Kegiatan ini mengambil rute yakni dari SMA N 1 Rembang menuju Jembatan gantung di dusun Sumingkir, kemudian kembali lagi ke SMA N 1 Rembang. Selain untuk tetap menjaga kesehatan jasmani, kegiatan ini juga bertujuan untuk penyegaran dan menghilangkan penat setelah seminggu berkutat dengan kegiatan UAS. 

Adapun kegiatan inti SMANSAR Cup ke 2 yakni berupa kejuaraan pertandingan futsal putera dan puteri, dilaksanakan selama empat dari hari yakni dari hari senin sampai dengan kamis (14-17 desember 2015). Pelaksanaan ini meleset dari perencanaan awal yakni selama tiga hari. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa agenda mendadak, seperti adanya jalan sehat memeringati HUT PGRI dan Upacara bendera memeringati Hari Bayangkara.

Di hari pertama yang dilaksanakan pada Senin 14 desember 2015, diadakan babak penyisihan untuk futsal putera. Mengambil tempat di lapangan SMA N 1 Rembang, pertandingan pembuka mempertemukan antara Tim Guru SMANSAR dengan kelas XI IPA 1. Pertandingan yang berlangsung selama 2 x 10 menit itu berjalan sangat ketat. Jual beli serangan kerap terjadi. Sorak sorai dari kedua supporter tim mewarnai sepanjang laga. Hasil akhir, Tim Guru menang dengan skor 2-1. Dengan hasil tersebut , Tim Guru berhasil melenggang ke babak selanjutnya. Ditemani 11 Tim futsal putera lain yang dihari tersebut berhasil mengalahkan lawan-lawannya, yakni Tim kelas X5, XI IPA 3, XII IPS 1, XII IPA, X7, X3, XII IPS 3, XII IPS 2, X2, XI IPS 4, dan XII IPS 1

Di hari kedua, yang dilaksanakan pada Selasa 15 desember 2015 diadakan babak penyisian untuk futsal puteri. Pertandingan pembuka mempertemukan Tim guru dengan kelas X2. Karena adanya agenda, Tim Guru Puteri menyatakan mundur dari pertandingan. Dengan demikian, Tim X 2 secara otomatis dinyatakan menang WO (3-0) dan berhak untuk melaju kebabak selanjutnya. Dipertandingan lain, tim X5, XII IPS 2, X7, XII IPA 1, X8, XII IPA 2, X6, XI IPS 2, XII IPS 3, XII IPA 3, dan XI IPA 3 berhasil mengalahkan lawa-lawannya. Mereka pun berhak mendampingi Tim X 2 ke babak selanjutnya.

Berbeda dengan pertandingan hari pertama dan kedua, pertandingan di hari ketiga dilakukan secara bergiliran antara pertandingan futsal putera dan puteri. Sebanyak 12 pertandingan tersaji di hari ketiga, yang mempertemukan pemenang-pemenang pada babak penyisihan. Didapat 6 tim futsal putera yakni tim XI IPA 3, X5, XII IPA, XII IPS 3, XI IPS 2, dan XII IPS 1 yang berhak melaju ke babak berikutnya. Sedangkan untuk tim Puteri, yang berhasil melaju kebabak berikutnya adalah tim X2, XII IPS 2, XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPS 3 dan XI IPA 3

Pada hari terakhir atau hari keempat, digelar partai perempat final, semi final dan final baik futsal putera maupun puteri. Setelah mengalahkan lawan-lawannya, akhirnya di partai final mempertemukan antara tim futsal putera X5 dengan XII IPS 1. Melalui pertandingan yang sengit, akhirnya Tim X5 mampu memenangi laga dengan skor 5-2. Sedangkan di pertandingan final puteri, tim XII IPA 2 berhasil keluar sebagai juara, setelah menaklukan perlawanan tim X2.

H. REALISASI PENGGUNAAN DANA
Realisasi penggunaan dana kegiatan SMANSAR CUP Ke 2 terlampir (lampiran 1)

I. KEPANITIAAN
Susunan panitia dan pendamping terlampir (lampiran 2)

J. HASIL

Melalui kegiatan SMANSAR CUP yang Ke 2 ini ,di dapat hasil yakni;
1. Terbentuknya 1 tim futsal putera dan puteri SMANSAR hasil seleksi dari kejuaraan di SMANSAR CUP Ke 2 yakni dari Tim kelas X5 (Putera) dan XII IPA 2 (Puteri) yang nantinya dipersiapkan untuk mengikuti berbagai ajang kejuaraan baik futsal maupun sepakbola

2. Partisipasi Siswa aktif siswa untuk mengikuti kegiatan SMANSAR Cup ke 2 guna mengembangkan bakat dan minat dibidang olahraga yakni 75 %. 

K. HAMBATAN

Pelaksanaan SMANSAR Cup ke 2 ini masih belum optimal. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaanya, yang meliputi:

1. Adanya kegiatan yang bersifat tidak terduga dan mendadak, seperti kegiatan jalan sehat peringatan HUT PGRI dan Upacara bendera HUT Bayangkara berakibat pada pelaksanaan SMANSAR Cup ke 2 berjalan tidak sesuai dengan yang sudah terjadwal

2. Adanya kegiatan remidi pada sejumlah mata pelajaran tertentu berakibat pada kurang efisienya pelakasanaan SMANSAR Cup ke 2. Hal ini dikarenakan panitia harus menyeseuaikan kembali jadwal pertandingan tim yang sedang melaksanakan kegiatan Remidi

3. Kurang terkontrolnya jam masuk dan pulang sekolah berakibat pada kurang maksimalnya partisipasi siswa mengikuti SMANSAR Cup ke 2

4. Minimnya partisipasi Guru dalam keikutsertaan SMANSAR Cup ke 2 karena berbenturan dengan agenda guru 

L. SARAN

Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi Panitia, terdapat beberapa saran agar pelaksanaan SMANSAR Cup kedepannya dapat berjalan lebih optimal, yakni:

1. Adanya sosialisasi secara lebih massif kepada Guru terkait dengan pelaksanaan SMANSAR Cup. Sehingga bisa menghindari adanya benturan dengan kegiatan Remidi

2. Adanya koordinasi secara intens dan pemantapan komitmen keikutsertaan Tim Guru dalam keikutsertaan SMANSAR Cup. Karena kekutsertaan Tim Guru dapat menarik antusiasme Siswa dalam mengikuti kegiatan SMANSAR Cup

3. Adanya control terhadap absensi jam masuk dan pulang sekolah oleh wali kelas

4. Adanya koordinasi antar panitia OSIS sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada secara lebih efektif dan efisien

M. PENUTUP

Demikian Laporan kegiatan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih, SMANSAR JAYA!

Rembang, 18 Desember 2015

Ketua OSIS                                             Ketua Pelaksana                                  Sekertaris



Aldiono                                                   Afdol Budiman                                     Vidayati

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                                                                               Waka. Kesiswaan


Purwito,S.Pd                                                                                                     M. Aminudin,S.Pd









Read More

Contoh Proposal Liga Pendidikan Indonesia (LPI)


A. LATAR BELAKANG
Sepakbola merupakan olahraga paling popular di negeri ini. Tidak mengherankan jika tayangan sepakbola selalu menempati ranking atas tayangan televise. Tidak mengherankan pula jika Sepakbola mudah dijumpai, baik di kota maupun  pelosok desa. Baik yang dimainkan anak-anak maupun orang tua.
Sayangnya, Kecintaan masyarakat akan sepakbola tidak berbanding lurus dengan prestasi sepakbolanya, baik ditingkat Klub maupun Tim nasional. Minimnya prestasi sepakbola kita, salah satu penyebabnya adalah kurangnya kompetisi sebagai sarana pengembangan bakat sepakbola.
Minimnya kompetisi terutama pada Sepakbola level usia muda. Sehingga bakat-bakat Sepakbola pada level usia muda tidak terdeteksi dan kurang terwadahi.
Sekolah merupakan tempat bagi Siswa untuk memeroleh pendidikan, baik itu aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Selain itu, sekolah juga merupakan tempat pengembangan bakat dan minat siswa. Dengan demikian, keberhasilan Sekolah tidak hanya diukur dari angka kelulusan atau pencapaian pengetahuan kognitif semata. Melainkan juga , Prestasi siswanya baik dibidang akademik maupun non akademik. Prestasi menjadi gambaran akan kemampuan Sekolah dalam mengembangkan bakat siswanya
Dengan demikian, Sekolah
SMA Negeri 1 Rembang merupakan lembaga pendidikan yang bervisi yakni terwujudnya prestasi dibidang Iptek dan Imtak dengan berpijak pada budaya bangsa. Implikasinya, setiap program atau kegiatan sekolah baik kurikuler maupun non kurikuler harus sejalan dengan visi tersebut
Di Sekolah, Selain dibidang akademik, bakat yang perlu dikembangkan adalah dibidang non akademik. Salah satunya yakni bakat dibidang olahraga
Selama ini wadah untuk mengembangkan bakat dibidang olahraga di sekolah masih sangat terbatas.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70 dan pembudayaan sikap sportif, OSIS SMAN 1 Rembang mengadakan kegiatan peringatan kemerdekaan yang bertema “AYO SPORTIF”.

B. LANDASAN KEGIATAN
Kegiatan mengikuti Kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tahun 2015 didasarkan pada:
1.    Surat Panitia Liga Pendidikan Indonesia Kabupaten Purbalingga No 02/Pan.LPI/Pbg/9/15.
2.    Program Kerja OSIS Tahun 2015 Bidang Seksi Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat

C. BENTUK DAN NAMA KEGIATAN
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan dan jasmani olahraga dan kesehatan ini bernama Liga Pendidikan Indonesia (LPI)

D. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan mengikuti kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun 2015 ini bertujuan untuk :
1.    Mengembangkan minat, bakat dan potensi Siswa dibidang olahraga Sepakbola
2.    Meningkatkan prestasi Siswa dibidang non akademik
3.    Mengembangkan budaya sportifitas di kalangan Siswa
4.    Meningkatkan silaturahmi Siswa antar sekolah
5.    Melaksanakan program kerja OSIS SMAN 1 Rembang tahun 2015

E. PESERTA KEGIATAN
Peserta  kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) adalah  Civitas akademika SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga yang memenuhi Persyaratan yang ditentukan yakni berjumlah  18 orang pemain dan 7 orang official

F. PELAKSANAAN 
Untuk mengikuti Kegiatan kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI), diadakan dua (2 ) kegiatan yakni:
1.    Pra pelaksanaan yakni berupa kegiatan Pemusatan latihan (Training centre) selama 5 hari
2.    Pelaksanaan yakni mulai tanggal 15-26 oktober 2015

G. PENDANAAN
Terlampir

H. PENUTUP
Demikian Proposal kegiatan ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaiamana mestinya. Terima kasih, SMANSAR JAYA!

Rembang 18 Oktober 2015

        
     Mengetahui,
Kepala Sekolah                       Waka. Kesiswaan                Pembina Sie Bidang


Purwito,S.Pd                           M. Aminudin,S.Pd               Adhi Isnanto, S.Pd
NIP.197409271999031004    NIP.197301242008011009     NIP.
Read More

Download BSE Ekonomi KLS X Ali Muhson dan Supriyanto


Download BSE Ekonomi KLS X Ali Muhson dan Supriyanto KLIK DISINI
Read More

Pembelajaran aktif (active learning) pada Kurikulum 2013 edisi Revisi


Salah satu point penting dari hasil revisi kurikulum 2013 tahun 2016 adalah penerapan konsep pembelajaran aktif (active learning). Pada konsep pembelajaran ini, Guru berperan sebagai fasilitator.

Apakah fasilitasi itu?
Fasilitasi berasal dari kata Yunani façile yang berarti “mempermudah”. Facilitate: make it easy, promote, help forward (Oxford Concise Dictionary). Fasilitasi adalah “to bring people to” – memandu,“menggiring” pembelajar dalam mendapatkan pemahaman belajar.

Perbedaan fasilitasi dengan mengajar 
Fasilitasi:
1. Peserta belajar tahu materinya, fasilitator memandu untuk menstrukturkan materi kedalam kerangka pemahaman atau teori.
2. Fasilitator menambahkan informasi manakala dibutuhkan
3. Peserta belajar memiliki kualitas yang diajarkan, fasilitator untuk menstrukturkan
4. Fasilitator dan peserta belajar setara
5. Penekanan pada listening, observing, rephrasing, dan telling

Mengajar:
1. Peserta belajar tidak tahu atau tahu sedikit tentang materi, guru menyampaikan materi seluruh informasi
2. Peserta belajar tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan, karena itu perlu diajari
3. Guru berada di atas peserta belajar
4. Penekanan pada telling

untuk lebih memahami tentang konsep Pembelajaran aktif (active learning), dapat dilihat pada modul KLIK DISINI
Read More

Download Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK A


Berikut materi Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK A meliputi materi:
Kompetensi Profesional:

  1. Masalah Ekonomi dan Kegiatan Ekonomi 
  2. Berbagai Bentuk Pasar Barang
  3. Uang dan Bank
  4. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  5. Pembangunan Ekonomi dan Ketenaga Kerjaan
  6. Pendapatan Nasional
  7. APBNdan APBD
  8. Manajemen Badan Usaha 
  9. Koperasi
  10. Ekonomi Moneter
  11. System Informasi Akuntansi
  12. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
  13. Ekonomi Internasional
Kompetensi Pedagogik:

1.    Pendekatan Saintific
2.    Model-Model Pembelajaran
3.    Penilain Autentik
4.    Silabus dan RPP
5.    PTK

Download Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK A disini
Read More

Download Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK G


Berikut materi Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK G meliputi materi: 

Kompetensi profesional:

1. Permasalahan dalam perluasan produksi dan distribusi
2. Permasalahan praktek berbagai bentuk pasar
3. Permasalahan LKBB
4. Permasalahan implementasi kebijakan OJK.
5. Permasalahan pertumbuhan ekonomi
6. Permasalahan Ketenagakerjaan Indonesia
7. Permasalahan praktek Bursa evek
8. Permasalahan PNBP
9. Permasalahan pembayaran internasional
10. Permasalahan manajemen Badan Usaha
11. Permasalahan Implementasi Kebijakan Moneter dan Viskal
12. Permasalahan penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa
13. Permasalahan penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang.
14. Permasalahan Pendekatan saintifik dalam pembelajaran Akuntansi
15. Permasalahan implementasi model pembelajaran akuntansi

Kompetensi Pedagogik:
1. Permasalahan dalam Penilaian autentik
2. Analisis  RPP
3. Permasalahan Pelaksanaan  PTK 

Download Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK G disini
Read More

Download Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK I


Berikut materi Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK I meliputi materi: 

Kompetensi profesional:
1. Analisis perluassan produksi dan distribusi 
2. Analisis pasar persaingan bebas
3. Analisis peran  OJK
4. Analisis implementasi kebijakan ketenagakerjaan
5. Analisis investasi Bursa Efek
6. Analisis PNBP
7. Analisis pelaksanaan pembayaran internasional
8. Analisis Permasalahan Koperasi
9. Analisis Implementasi Kebijakan Fiskal
10. Analisis laporan keuangan perusahaan jasa
11. Analisis laporan keuangan perusahaan dagang.

Kompetensi Pedagogik:
1. Analisis implementasi Pendekatan saintifik pembelajaran akuntansi
2. Analisis penerapan model model pembelajaran akuntansi
3. Analisis permasalahan Penilaian autentik pembelajaran akuntansi
4. Analisis media dansumberpembelajaranAkuntansi
5. Penyusunan KTI

Download Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK I disini
Read More

Download Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK J


Materi Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK J meliputi materi: 

Kompetensi profesional:

1. Strategi Ekonomi kreatif
2. Strategi pembangunan ekonomi yang efektif
3. Strategi perpajakan
4. Strategi dalam Perdagangan dan pembayaran Inovasi pengelolaan Koperasi
5. Strategi Moneter dan Fiskal 
6. Komputerisasi akuntansi perusahaan jasa
7. Komputerisasi perusahaan dagang

Kompetensi pedagogik:
1. Inovasi dalam Pendekatan saintifik
2. Inovasi   model pembelajaran ekonomi
3. Inovasi dalam Penilaian autentik
4. Inovasi media dan sumber pembelajaran

5. Strategi Membimbing Guru dalam Penyusunan Strategi publikasi KTI. 
Download Modul Ekonomi Guru Pembelajar KK J disini
Read More

Ciri-Ciri Wirausahawan


Ciri-ciri wirausahawan

1. Percaya Diri
Merupakan sikap yakin akan kemampuan diri sendiri. Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreatifitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja dan kegairahan berkarya. Ciri-ciri seorang yang percaya diri antara lain yakin, tidak tergantung, optimis dan individualistis

2. Orientasi pada hasil
Motivasi kerja didasarkan pada pencapaian tugas dan hasil, bukan pada hal-hal yang kontraproduktif, seperti prestise. Ciri-cirinya: - Kebutuhan akan prestasi, Berorientasi laba, Ketekukan dan ketabahan, Tekad dan kerja keras, Mempunyai dorongan kuat, Energik dan inisiatif

3. Keberanian mengambil Resiko
Wirausahawan adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang

4. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar sesuai dengan keinginan kita. Seorang wirausahawan harus mempunyai sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. Kepemimpinan baik terhadap pengelolaan sumber daya manusia maupun kepemimpinan dalam hal kemampuan menjadi pemimpin pasar di usahanya 

5. Beorientasi ke masa depan
Seorang wirausahawan tidak hanya berorientasi ke kinian, melainkan juga berpandangan jauh kedepan. Sehingga selalu melahirkan semangat untuk menciptakan kreasi dan inovasi

6. Kreatifitas dan inovasi
Kreatiitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda. Inovasi adalah kemampuan untuk melakukan pembaharuan. Kreatiitas dan inovasi merupakan unsur penting keberlangsungan suatu usaha
Read More

Pengertian Wirausaha


A. Pengertian Wirausaha
Kewirausahaan (entrepreneurship)àentrepreneur, atau between taker / go between
Wirausaha à wira + usaha. Wira yang berarti pejuang, utama, gagah, berani, teladan dan jujur. Usaha berarti kegiatan yg dilakukan. Jadi Wirausaha adalah orang yg pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan utk mengadakan produk baru, mengatur permodalanan serta pemasarannya

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda ( ability to create the new and different) (Drucker, 1959). Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996). Kewirausahaan yaitu sebagai orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru (Josep Schumpeter )

Menurut Bygrave, Konsep wirausaha dapat digambarkan dengan konsep 10 D yakni:
1. Dream : mempunyai visi terhadap masa depan dan mampu mewujudkannya impian yang baik adl yg SMART yakni:
a. Specific, Artinya Anda harus jelas mengenai apa yang anda inginkan, dengan demikian anda akan lebih mudah dalam membuat perencanaan
b. Measurable, Artinya impian haruslah terukur. Dengan demikian, anda akan tahu kapan impian anda telah tercapai
c. Achieveble, Artinya Impian anda harus dapat anda raih
d. Realistic, Artinya impian Anda harus masuk akal.
e. Time , Impian haruslah memiliki garis waktu yang jelas kapan impian tersebut ingin Anda raih

2. Decisiveness : tidak bekerja lambat, membuat keputusan berdasar perhitungan yang tepat
3. Doers : membuat keputusan dan melaksanakannya
4. Determination : melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian
5. Dedication : mempunyai dedikasi tinggi dalam berusaha
6. Devotion: mencintai pekerjaan yang dimiliki
7. Details: memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci
8. Destiny: bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yanghendak dicapai
9. Dollars : motivasi bukan hanya uang
10. Distribute: mendistribusikan kepemilikannya terhadap orang yang dipercayai
Read More

Mengenal Obligasi

Apa sih Obligasi itu? yuk simak penjelasan singkatnya
Read More